Hasilsurvei Pilkada Surabaya 2020 juga dirilis oleh Indo Survey
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID icDbUngmmlWXV1Ia4MtLAxPOUuk4fyFTY5q_CxjTBTEnXJ9kE4o5fQ==
BIMA- KPU Kabupaten Bima, menggelar sosialisasi tahapan Pilkada 2020 pada puluhan media lokal, regional maupun media nasional, di Aula Kantor KPU setempat pada Minggu (02/08/2020). Dalam sosialisasinya, 5 Komisioner KPU Kabupaten Bima menyampaikan sejumlah tahapan yang sedang dilaksanakan maupun yang akan berlangsung nantinya.
Oleh Siti Saodah Pemerhati Politik Bima-Dompu Ada hal yang menarik dari penantian panjang para pendukung baik kubu Syafaad H. Syafrudin- Ady Mahyudi maupun kubu Dilan IDP – Dahlan dalam mendapatkan rekomendasi partai Nasdem, yakni digunakannya hasil survey sebagai barometer penentuan bakal calon dalam pilkada Kabupaten Bima tahun 2020. Hal ini jarang terjadi pada pilkada sebelumnya. Apalagi lembaga survey yang terlibat dalam penentuan partai ini adalah lembaga survey sekelas Poltracking, Charta Politica dan Lembaga Survei Indonesia LSI yang merupakan lembaga survey nasional yang terbukti hasil surveinya dalam berbagai pilkada daerah maupun pemilihan presiden. Tentu ini menarik bagi Pilkada Bima, adanya penentuan kandidat calon yang didahalui melalui survey mengindikasikan proses demokrasi dalam partai berjalan baik, selain itu bagi masyarakat ini merupakan pendidikan politik yang terukur, karena adanya data sebagai acuan dalam mendiskusikan dan mengkaji secara ilmiah arah peta politik Pilkada Kabupaten Bima 2020. Penggunaan lembaga survey nasional sebagai acuan penentuan bakal calon yang diusung partai Nasdem tentunya tidak terlepas dari cara padangan politik atau strategi suatu partai dalam pemenangan Pilkada Bima. Platform Partai Nasdem mirip seperti partai Golkar yang selalu ingin berada pada lingkaran kekuasaan pemerintahan untuk dapat menyuarakan aspirasi partai dalam pemerintahan. Meskipun telah memiliki kader partai sendiri yang akan bertarung di Pilkada Kabupaten Bima 2020 yakni H. Syafrudin, namun tidak serta merta partai mengusung sebagai kandidat calon yang diusung. Hal tersebut tidak terlepas dari pertimbangan strategi partai yang ingin mengusung kandidat yang memiliki peluang besar dalam memenangkan pertarungan dengan mengukur elektabilitas dan variable lain mempengaruhi peluang kemenangan suatu calon. Seperti yang sudah kita ketehui bersama, pada awal survey internal partai Nasdem menggandeng Poltracking sebagai surveyor dalam gelaran pilkada di Kabupaten Bima. Beberapa kandidat yang muncul pada saat itu sebut saja petahana IDP-Dahlan, Syafru-Ady, Irfan-Edison, Raihan Anwar-Maman dan calon independen Ruslan-Sarimin. Survey internal partai Nasdem pada periode pertama yang dilaksanakan 7 s/d 13 Maret 2020, menghasilkan elektabilitas petahana masih diatas pasangan yang lain yakni 43%, diikuti oleh syafru-Adi dengan tingkat elektabilitas 22,7%, kemudian Irfan-Edison 4,8%, Raihan-Aminullah 1% serta calon independen 0,8% sisanya tidak menjawab dan belum punya pilihan. Bagi kandidat petahana, tingkat elektabilitas yang tinggi merupakan sesuatu yang wajar dalam berbagai setiap survey diIndonesia karena petahana masih megendalikan roda pemerintahan dan masih popular dikalangan masyarakat. Meskipun petahana telah unggul dalam survey pertama, dengan berbagai pertimbangan, Nasdem melakukan survei ulang penentuan calon kandidat. Harapannya kondisi yang berbeda dengan survei pertama, baik pada segi waktu pelaksaaan dan jumlah kandidat yang telah mengerucut, diharapkan akan menghasilkan angka yang berbeda pula dalam Survei ulang tersebut. Hasil survey ini tidak hanya akan menentukan keberlangsungan bagi pasangan syafaad, tapi juga mampu memperidiksi pemenang dalam pilkda Kabupaten Bima yang akan berlangsung 9 Desember 2020 yang akan datang. Poltracking dalam survey bulan maret 2020 lalu menggunakan metode mulstage random sampling yang merupakan metode yang sama dilakukan lembaga-lembaga survey nasional dalam memperidiksi pemenag pemilu presiden 2019 dengan hasil yang cukup akurat. Pada survey kali ini Kubu IDP –dahlan menggandeng LSi dan Kubu Syafaad menggandeng Charta Politica tentu akan menggunakan metode yang sama dimana basis data yang digunakan adalah peta penyebaran suara di TPS-TPS pilkada 2015 dan Pemilihan legislative 2019. Diharapkan dengan metode pengambilan sampel yang sama, data dapat dibandingkan hasil survey terdahulu. Apabia nantinya terjadi perubahan elektabilitas dimana kubu syafaat bisa naik > 5% dan kubu IDP turun elektabilitasnya dibawah 40%, maka tidak tertutup kemungkinan kubu syafaat mampu mendapatkan rekomendasi Nasdem dan dipridiksi memenangkan pilkada 2020 dengan selisih tipis, dengan syarat kenaikan elektabiltasnya konsisten selama 4 bulan kedepan sampai hari H. Namun apabila hasil komparasi data antara survey LSI dan charta Politica menghasilkan data sebaliknya, dimana petahana mampu mempertahankan elektabiltasnya diangka > 40%, maka hasil survey tersebut tidak hanya akan memberikan efek jatuhnya rekomendasi Nasdem ke kubu IDP, namun juga ancaman bubarnya kubu syafaat karena ketidakcukupan syarat elektroral legislatif mendapatkan partai lain bagi pencalonannya. Hasil survey babak ulangan tidak saja berpengaruh pada internal partai Nasdem dalam mengeluarkan rekomendasi partainya namun lebih dari itu, hasil survey ulangan ini akan menjadi acuan memperidiksi pemenang pilkada Bima 2020. Meskipun terdapat kandidat lain yang akan mengikuti kontastasi pilkada ini, apabila elektabilitasnya berangkat dibawah 10% maka umumnya diberbagai pilkada kandidat tersebut akan sulit memenangkan kontestasi persaingan pilkada apalagi pilkada Kabupaten Bima menyisahkan beberapa bulan lagi. * Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
Berau . Menurut salah satu Lembaga Survei Indodata kembali merilis hasil data survei terkait elektabilitas kandidat yang bertarung di Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Berau Kalimantan Timur. Survei yang telah dilakukan pada 1-10 November 2020 dengan wawancara secara langsung dengan menggunkan kuesioner terstruktur yang melibatkan 1.200 responden yang memiliki hak pilih,(27
Pilkada Serentak 2020 UPDATE Real Count KPU Pilkada Ternate Jumat 11/12/2020 Siang TULUS Unggul 30,3 Persen Pemilihan Kepala Daerah Pilkada Serentak 2020 yang diikuti oleh 270 wilayah telah selesai digelar pada Rabu 9/12/2020. Jumat, 11 Desember 2020 Pilkada Serentak 2020 Pasangan Yuni-Suroto di Sragen Melindas Suara Kotak Kosong, PDIP Berjaya di Solo Raya Ketua Tim Pemenangan Yuni - Suroto, Untung Wibowo Sukowati menyatakan bahwa target perolehan suara 80 persen sudah tercapai. Kamis, 10 Desember 2020 Survei SMRC 92% Warga Siap Mencoblos dalam Pilkada 2020 Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting SMRC memperlihatkan 92 persen warga di 270 wilayah Pemilihan Senin, 7 Desember 2020 Pilkada Serentak 2020 Survei SMRC 77 Persen Warga Takut Tertular Covid-19 Saat Nyoblos Hal itu berdasarkan temuan survei yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting SMRC yang dipublikasikan pada Minggu Minggu, 6 Desember 2020 Hasil Pilkada Serentak Bisa Dipantau di Gawai Via Aplikasi 'Kawal Suara Pilkada' Dengan aplikasi tersebut dapat lebih cepat diketahui siapa kontestan pilkada peroleh suara terbanyak di kabupaten/kota/provinsi tertentu Kamis, 3 Desember 2020
MenghadapiPemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sumba Timur Tahun 2020, PDIP masih menunggu hasil survei pada setiap bakal calon yang telah Sabtu, 23 April 2022 Cari
- Pemilihan Kepala Daerah Pilkada Serentak 2020 digelar pada Rabu tanggal 9 Desember 2020. Untuk cek hasil hitung cepat atau quick count Pilkada 2020 dari Tempat Pemungutan Suara TPS bisa dipantau melalui aplikasi SIREKAP yang diinisiasi oleh Komisi Pemilihan Umum KPU. Lantas, bagaimana caranya? Sebagai bentuk akuntabilitas dan transparansi hasil penghitungan suara, KPU telah menginisiasi penggunaan sistem rekapitulasi berbasis elektronik atau SIREKAP Sistem Informasi Rekapitulasi sebagai alat bantu penghitungan dan rekapitulasi suara serta publikasi. “KPU menyadari pengaturan pemungutan dan penghitungan suara di tengah pandemi ini menjadi hal yang baru bagi para anggota KPPS Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara,” tulis Ketua KPU, Arief Budiman, demikian tulis Ketua KPU, Arief Budiman, dalam sambutannya dikutip dari Buku Panduan KPPS terbitan KPU 2020. “Oleh karena itu, KPU menyusun Panduan untuk membantu KPPS dalam memahami Peraturan KPU dan melaksanakannya dengan baik serta meminimalisir kesalahan,” lanjutnya. SIREKAP merupakan pengganti Situng atau Sistem Informasi Penghitungan Suara yang sempat diterapkan oleh KPU di pemilu-pemilu sebelumnya, termasuk Pilpres 2019 lalu. Menurut KPU, SIREKAP memiliki dua jenis fungsi dalam Pilkada Serentak 2020, yakni alat bantu dalam rekapitulasi manual dan sarana publikasi. Dengan demikian, SIREKAP di Pilkada 2020 dipakai sebagai alat bantu dalam proses rekapitulasi hasil perolehan suara yang dilakukan berjenjang dari tingkat TPS, PPS, PPK, dan KPU Kabupaten/Kota. Selain itu, SIREKAP dimanfaatkan sebagai sarana publikasi data hasil penghitungan suara dari seluruh TPS dan setiap jenjang rekapitulasi, yang bisa diakses oleh publik. Baca juga Siapa Pemenang Pilkada Bima 2020 Paslon Iman, Syafaad, atau Indah? Siapa Pemenang Pilkada Ngawi 2020 Ony Anwar vs Kotak Kosong? Link Quick Count Hitung Cepat Pilkada 2020 Live Streaming Metro TV Cara Akses Aplikasi SIREKAP Buka laman klik menu "Pilkada 2020", lalu klik menu "Hasil" Cara lebih cepat untuk mengakses menu hasil SIREKAP, klik link ini Jika sudah masuk menu "Hasil" akan terlihat peta daerah pemilihan Klik menu "Tampilkan Filter" Pilih menu "Pemilihan Bupati/Walikota" atau "Pemilihan Gubernur" Pilih provinsi lokasi pilkada Setelah itu akan tampil informasi hasil cepat dari setiap pilkada di provinsi tersebut Hasil hitung cepat Pilkada 2020 disajikan dalam bentuk diagram lingkaran dan disertai info jumlah TPS yang sudah menyelesaikan penghitungan suara. LINK CEK QUICK COUNT HASIL PILKADA 2020 VERSI KPU Daftar Daerah yang Menggelar Pilkada 2020 Pilkada Serentak 2020 meliputi Pemilihan Gubernur Pilgub yang digelar di 9 provinsi, Pemilihan Wali Kota Pilwalkot yang dihelat di 37 kota, serta Pemilihan Bupati Pilbub yang diselenggarakan di 224 kabupaten di Indonesia. Berikut ini daftar lengkapnya. Pilgub 9 Provinsi1. Sumatera Barat2. Jambi3. Bengkulu4. Kepulauan Riau5. Kalimantan Tengah6. Kalimantan Selatan7. Kalimantan Utara8. Sulawesi Selatan9. Sulawesi Tengah Pilwalkot 37 Kota1. Denpasar, Bali2. Cilegon, Banten3. Tangerang Selatan, Banten4. Sungai Penuh, Jambi5. Depok, Jawa Barat6. Semarang, Jawa Tengah7. Surakarta, Jawa Tengah8. Pekalongan, Jawa Tengah9. Magelang, Jawa Tengah10. Blitar, Jawa Tengah11. Surabaya, Jawa Timur12. Pasuruan, Jawa Timur13. Banjarbaru, Kalimantan Selatan14. Banjarmasin, Kalimantan Selatan15. Samarinda, Kalimantan Timur16. Bontang, Kalimantan Timur17. Balikpapan, Kalimantan Timur18. Batam, Riau19. Metro, Lampung20. Ternate, Maluku Utara21. Tidore Kepulauan, Maluku Utara22. Mataram, Nusa Tenggara Barat23. Dumai, Riau24. Palu, Sulawesi tengah25. Manado, Sulawesi Utara26. Tomohon, Sulawesi Utara27. Bitung, Sulawesi Utara28. Solok, Sumatera Barat29. Bukittinggi, Sumatera Barat30. Binjai, Sumatera Utara31. Medan, Sumatera Utara32. Sibolga, Sumatera Utara33. Pematangsiantar, Sumatera Utara34. Tanjung Balai, Sumatera Utara35. Gunung Sitoli, Sumatera Utara36. Bandar Lampung, Lampung37. Makassar, Sulsel Pilbup 224 Kabupaten1. Karang Asem, Bali2. Badung, Bali3. Bangli, Bali4. Tabanan, Bali5. Jembrana, Bali6. Serang, Banten7. Padeglang, Banten8. Mukomuko, Bengkulu9. Seluma, Bengkulu10. Kepahiang, Bengkulu11. Lebong, Bengkulu12. Bengkulu Selatan, Bengkulu13. Rejang Lebong, Bengkulu14. Bengkulu Utara, Bengkulu15. Kaur, Bengkulu16. Bantul, Yogyakarta17. Gunung Kidul, Yogyakarta18. Sleman, Yogyakarta19. Gorontalo, Gorontalo20. Bone Bolango, Gorontalo21. Pohuwato, Gorontalo22. Tanjung Jabung Barat, Jambi23. Batanghari, Jambi24. Tanjung Jbng Timur, Jambi25. Bungo, Jambi26. Sukabumi, Jawa Barat27. Indramayu, Jawa Barat28. Bandung, Jawa Barat29. Pangandaran, Jawa Barat30. Karawang, Jawa Barat31. Tasikmalaya, Jawa Barat32. Cianjur, Jawa Barat33. Rembang, Jawa Tengah34. Kebumen, Jawa Tengah35. Purbalingga, Jawa Tengah36. Boyolali, Jawa Tengah37. Blora, Jawa Tengah38. Kendal, Jawa Tengah39. Sukoharjo, Jawa Tengah40. Semarang, Jawa Tengah41. Wonosobo, Jawa Tengah42. Purworejo, Jawa Tengah43. Klaten, Jawa Tengah44. Wonogiri, Jawa Tengah45. Pemalang, Jawa Tengah46. Grogoban, Jawa Tengah47. Demak, Jawa Tengah48. Sragen, Jawa Tengah49. Pekalongan, Jawa Tengah50. Ngawi, Jawa Timur51. Jember, Jawa Timur52. Ponorogo, Jawa Timur53. Lamongan, Jawa Timur54. Kediri, Jawa Timur55. Situbondo, Jawa Timur56. Gresik, Jawa Timur57. Trenggalek, Jawa Timur58. Mojokerto, Jawa Timur59. Sumenep, Jawa Timur69. Banyuwangi, Jawa Timur61. Malang, Jawa Timur62. Sidoarjo, Jawa Timur63. Gresik, Jawa Timur64. Pacitan, Jawa Timur65. Tuban, Jawa Timur66. Kapuas Hulu, Kalimantan Barat67. Bengkayang, Kalimantan Barat68. Sekadau, Kalimantan Barat69. Melawi, Kalimantan Barat70. Sintang, Kalimantan Barat71. Ketapang, Kalimantan Barat72. Sambas, Kalimantan Barat73. Banjar, Kalimantan Selatan74. Kota Baru, Kalimantan Selatan75. Balangan, Kalimantan Selatan76. Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan77. Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan78. Kotawaringin Timur, Kalimantan Timur79. Mahakam Ulu, Kalimantan Timur80. Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur81. Paser, Kalimantan Timur82. Berau, Kalimantan Timur83. Kutai Timur, Kalimantan Timur84. Kutai Barat, Kalimantan Timur85. Tana Tidung, Kalimantan Timur86. Bulungan, Kalimantan Utara87. Maliunau, Kalimantan Utara88. Nunukan, Kalimantan Utara89. Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung90. Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung91. Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung92. Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung93. Kep Anambas, Kepulauan Riau94. Bintan, Kepulauan Riau95. Lingga, Kepulauan Riau96. Karimun, Kepulauan Riau97. Natuna, Kepulauan Riau98. Pesisir Barat, Lampung99. Lampung Selatan, Lampung100. Way Kanan, Lampung101. Lampung Timur, Lampung102. Pesawaran, Lampung103. Lampung Tengah, Lampung104. Kepulauan Aru, Maluku105. Seram Bagian Timur, Maluku106. Maluku Barat Daya, Maluku107. Buru Selatan, Maluku108. Taliabu, Maluku Utara109. Halmahera Timur, Maluku Utara110. Kepulauan Sula, Maluku Utara111. Halmahera Utara, Maluku Utara112. Halmahera Selatan, Maluku Utara113. Halmahera Barat, Maluku Utara114. Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat115. Bima, Nusa Tenggara Barat116. Sumbawa Barat, NTB117. Dompu, NTB118. Lombok Tengah, NTB119. Sumbawa, NTB120. Belu, Nusa Tenggara Timur121. Malaka, NTT122. Manggarai Barat, NTT123. Sumba Timur, NTT124. Manggarai, NTT125. Ngada, NTT126. Sumba Barat, NTT127. Timor Tengah Utara, NTT128. Sabu Raijua, NTT129. Nabire, NTT130. Asmat, Papua131. Keerom, Papua132. Warofen, Papua133. Merauke, Papua134. Membramo Raya, Papua135. Pegunungan Bintang, Papua136. Boven Digoel, Papua137. Yahukimo, Papua138. Supiori, Papua139. Yalimo, Papua140. Pegunungan Arfak, Papua141. Manikwari Selatan, Papua Barat142. Sorong Selatan, Papua Barat143. Raja Ampat, Papua Barat144. Kaimana, Papua Barat145. Teluk Bintuni, Papua Barat146. Fakfak, Papua Barat147. Teluk Wondama, Papua Barat148. Manokwari, Papua Barat149. Kepulauan Meranti, Riau150. Indragiri Hulu, Riau151. Bengkalis, Riau152. Pelalawan, Riau153. Rokan Hulu, Riau154. Kuatan Singingi, Riau155. Rokan Hlir, Riau156. Siak, Riau157. Mamuju Tengah, Sulawesi Barat158. Mamuju Utara, Sulawesi Barat159. Mamuju, Sulawesi Barat160. Majene, Sulawesi Barat161. Pangkajene, Sulawesi Selatan162. Barru, Sulawesi Selatan163. Gowa, Sulawesi Selatan164. Maros, Sulawesi Selatan165. Luwu Timur, Sulawesi Selatan166. Tana Toraja, Sulawesi Selatan167. Kep Selayar, Sulawesi Selatan168. Soppeng, Sulawesi Selatan169. Luwu Utara, Sulawesi Selatan170. Bulukumba, Sulawesi Selatan171. Toraja Utara, Sulawesi Selatan172. Banggai Laut, Sulawesi Tengah173. Tojo Una-Una, Sulawesi tengah174. Poso, Sulawesi Tengah175. Toli-Toli, Sulawesi Tengah176. Morowali Utara, Sulawesi Tengah177. Sigi, Sulawesi Tengah178. Banggai, Sulawesi Tengah179. Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara180. Buton Utara, Sulawesi Tenggara181. Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara182. Muna, Sulawesi Tenggara183. Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara184. Konawe Utara, Sulawesi Tenggara185. Wakatobi, Sulawesi Tenggara186. Bolaang Mongondow Bolmong Timur, Sulawesi Utara187. Minahasa Utara, Sulawesi Utara188. Minahasa Selatan, Sulawesi Utara189. Bolaang Mongondow Bolmong Selatan, Sulawesi Utara190. Solok, Sumatera Barat191. Dharmasraya, Sumbar192. Solok Selatan, Sumbar193. Pasaman Barat, Sumbar194. Pasaman, Sumbar195. Pesisir Selatan, Sumbar196. Sijunjung, Sumbar197. Tanah Datar, Sumbar198. Padang Pariaman, Sumbar199. Agam, Sumbar200. Lima Puluh Kota, Sumbar201. Musirawas Utara, Sumatera Selatan202. Penukal Abab Lematang Ilir, Sumatera Selatan203. Ogan Komering Hulu, Sumsel204. Ogan Ilir, Sumsel205. Ogan Komering Ulu OKU Selatan, Sumsel206. Musi Rawas, Sumsel207. Ogan Komering Ulu OKU Timur, Sumsel208. Serdang Bedagai, Sumatera Utara209. Tapanuli Selatan, Sumatera Utara210. Toba Samosir, Sumatera Utara211. Labuhan Batu, Sumatera Utara212. Asahan, Sumatera Utara213. Pakpak Bharat, Sumatera Utara214. Humbang Hasundutan, Sumatera Utara215. Samosir, Sumatera Utara216. Simalungun, Sumatera Utara217. Labuhanbatu Utara, Sumatera Utara218. Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara219. Karo, Sumatera Utara220. Nias Selatan, Sumatera Utara221. Nias Utara, Sumatera Utara222. Nias Barat, Sumatera Utara223. Nias, Sumatera Utara224. Mandailing Natal, Sumatera Utara - Sosial Budaya Penulis Iswara N RadityaEditor Agung DH
Pelaksanaan Pilkada Serentak, Rabu 9 Desember 2020, di sejumlah daerah di Indonesia masih berlangsung hingga saat ini.. Diketahui bahwa pergelaran Pilkada 2020 diselenggarakan untuk memilih kepala daerah di 270 daerah, dengan rincian 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.. Banyak anggota masyarakat yang tentu menunggu-nunggu hasil dari Pilkada Serentak 2020 yang digelar hari ini.
5Desember 2020. Hasil Survey Terbaru Puspoll, Jarot-Mokhlis Ungguli Mo-Novi. Kembali merilis hasil survey Pilkada Kabupaten Sumbawa 2020. Quick Survey ini Selengkapnya. Berita Terbaru Lainnya. Hasil Survei Tertinggi, DPP PDIP Siap Menangkan Husni- Ikhsan. Sementarauntuk cara mengecek data hitung cepat hasil Pilkada Serentak 2020 versi Sirekap di laman KPU adalah sebagai berikut: 1. Buka laman infopemilu.kpu.go.id, klik Menu Pilkada 2020, dan lantas klik Menu Hasil. 2. Cara lebih cepat untuk mengakses menu hasil Sirekap, klik link ini. 3. kR5knv.
  • hepiej8837.pages.dev/213
  • hepiej8837.pages.dev/362
  • hepiej8837.pages.dev/52
  • hepiej8837.pages.dev/238
  • hepiej8837.pages.dev/352
  • hepiej8837.pages.dev/55
  • hepiej8837.pages.dev/303
  • hepiej8837.pages.dev/231
  • hepiej8837.pages.dev/236
  • hasil survei pilkada bima 2020